[PORTAL-ISLAM.ID] Pada Debat Cawapres 2019 yaitu debat ke-3 ada bisik-bisik wacana jarak antara kedua kandidat. Ada gambar cantik dibentuk oleh Detikcom yang cantik aku tayangkan kembali. Tapi, ada baiknya kita tetap rasional. Soal posisi wakil presiden dalam struktur negara kita.
Orang-orang menilai jarak kedua Cawapres 2019: umur, pendidikan, lifestyle, latar budaya, dll. Sandi yaitu anak muda, Maruf orang tua. Sandi kaya tenaga, Maruf kaya pengalaman. Sandi perkotaan, Maruf berbasis tradisional. Tapi, keduanya memerlukan tenaga.
Dalam sistem ketatanegaraan kita, Wakil Presiden bahu-membahu jabatan “ban serep”. Wakil Presiden hanya berfungsi apabila menerima kiprah dari presiden. Sebetulnya, sama dengan posisi wakil di jajaran gubernur, bupati dan walikota. Wakil Presiden yaitu pembantu presiden.
Dari cara menentukan Cawapres 2019 memang nampak, Prabowo menentukan Sandiuno lebih untuk bekerja. Sementara Jokowi menentukan KH Ma’ruf Amin lebih untuk alasan elektabilitas dan bukan untuk bekerja. Jangankan Maruf, Pak JK saja tidak “dipakai” setidaknya menyerupai pak SBY dulu.
Sekali lagi, analisis aku yang aku usahakan objektif bahwa alasan pemilihan KMA yaitu lantaran kesalahan kebijakan petahana pada kelompok Islam yang melahirkan gelombang agresi 411/212 yang hingga kini tidak sanggup dihentikan. Dan yang dianggap sanggup hadapi yaitu yang bikin fatwa.
Pemilihan KMA oleh petahana dianggap untuk bayar hutang atas kesalahan menanggapi pidato mantan gubernur DKI Ahok (BTP). Karena ia yang memfatwakan “penistaan agama” maka yang menciptakan fatwa lah yang harus ditarik untuk menjadi jaminan.
Apapun latarnya, malam ini tidak boleh kita lihat secara tidak rasional. Malam ini yaitu wacana keselamatan rakyat. Kita sedang menilai kecakapan orang nomor 2 di Republik ini. Apapun, bila presiden berhalangan, dialah yang paling penting jadinya.
Penampilan mereka yang secara khusus akan membahas info kesejahteraan rakyat termasuk yang beralasan, alasannya yaitu memang seorang Wakil Presiden biasanya mengurusi info teknis kesejahteraan rakyat. Bagaimana konsep mereka sebagai orang terdekat presiden?
Mari tonton dengan antusias, biar mereka sanggup meyakinkan bahwa meski mereka secara konstitusional yaitu pembantu presiden tetapi mereka harus punya presidensial material. Debat Cawapres 2019 malam ini yaitu malam pembuktian.
Penulis: Fahri Hamzah
17/3/2019 Sumber https://www.portal-islam.id
