[PORTAL-ISLAM.ID] Guru Agama Islam di Semarang Dukung Jokowi dan Tolak Paham Khilafah
Ribuan orang yang tergabung dalam Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII) Kota Semarang dan siswa-siswi Rohani Islam (Rohis) SMA-SMK se-Kota Semarang berkumpul dan menyatakan menolak paham khilafah di Indonesia dan mendukung Jokowi, Minggu, 17 Maret 2019.
Tak lupa guru pendukung Jokowi juga pose jempol.
Link: https://news.detik.com/berita/d-4471567/guru-agama-islam-di-semarang-dukung-jokowi-dan-tolak-paham-khilafah
Mereka bebas-bebas saja memperlihatkan santunan kepada petahana. Padahal mereka PNS. Tak ada yang mempermasalahkan apalagi dipecat. Bahkan jika perlu dinaikan jabatan.
TAPI... SAAT ADA GURU yang CUMA HONORER berfoto dengan pose 2 jari dan pamer atribut Prabowo-Sandi... Mereka eksklusif DIPECAT!
6 Guru Honorer di Banten Dipecat Gara-Gara Berpose dan Pamer Atribut Prabowo-Sandi
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten eksklusif memberhentikan enam guru honorer yang berpose dan memegang stiker pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Banten, Komarudin mengatakan, enam guru yang berpose dua jari dan memegang stiker bertuliskan Prabowo-Sandi merupakan guru honorer di SMAN 9 Kronjo, Kabupaten Tangerang, Banten.
"Sudah dipecat malam sesudah ramai. Ya diputuskan oleh kepala diberhentikan sebagai tenaga belajar," kata Komarudin ketika dikonfirmasi, Kamis (21/3/2019).
Dia menjelaskan, pemecatan dilakukan alasannya sudah terbukti melaksanakan politis mudah di forum pendidikan dan memakai seragam beratribut Pemprov Banten. "Tidak boleh melaksanakan walaupun bukan PNS, gajinya kan tetap dari APBD," ujarnya.
Link: https://news.okezone.com/read/2019/03/21/605/2033117/6-guru-honorer-di-banten-dipecat-gara-gara-berpose-dan-pamer-atribut-prabowo-sandi
Sumber https://www.portal-islam.id