[PORTAL-ISLAM.ID] Hasil survei terbaru Litbang Kompas mengambarkan adanya penurunan elektabilitas dari pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf.
Hasilnya, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf 49,2% dan Prabowo-Sandiaga 37,4%. Selisihnya hanya 11,8%.
Survei tersebut dilakukan semenjak 22 Februari sampai 5 Maret 2019 dengan melibatkan 2.000 responden yang dipilih secara acak memakai metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi Indonesia.
Menanggapi hasil survei tersebut, elite Partai Demojrat Rschland Nashidik berkomentar.
Sumber https://www.portal-islam.idElektabilitas Jokowi turun bukan gegara isyu silsilah keluarga atau turunan Tionghoa. Bisa saja isyu itu memang diedarkan. Tapi sedikit saja, jika ada, yang akan peduli. Elektabilitas Jokowi terjun bebas alasannya makin banyak pemilih sadar ia tidak kompeten. Itu saja.— Rachland Nashidik (@RachlanNashidik) March 21, 2019