[PORTAL-ISLAM.ID] Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno kembali mengunjungi Banyuwangi untuk memaparkan acara dan visinya. Sayangnya, rencana bertemu dengan pendukungnya di Pasar dan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Muncar, Banyuwangi batal dilakukan alasannya yaitu mendapat pengadangan dan penolakan.
Sandiaga Uno pun menyerah dan balasannya berkampanye di Posko Pemenangan pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 02 di Kecamatan Muncar, Selasa 19 Maret 2019.
Ratusan relawan dan simpatisan yang menunggu semenjak pagi, berjubel di sepanjang jalan dan depan posko.
"Untuk menghindari bentrok, kita kampanye disini saja. Saya tidak mau ada bentrok. Mending di sini saja," ujar Sandiaga Uno di depan para simpatisan dan relawan.
Menurut Sandiaga, dirinya mendapat informasi dari pihak kepolisian, jikalau ada agresi penolakan kampanye dari relawan dan simpatisan calon lain.
"Bapak polisi yang mengawal kami semenjak 7 bulan kemudian bilang jikalau ada beberapa relawan Pak Jokowi tidak berkenan dengan kedatangan kami," tambahnya.
Kalimat keluhan Sandiaga Uno kemudian ditimpali oleh salah satu simpatisan.
"Kami tidak takut. Ayo Bang Sandi kita datangi mereka," ujar salah satu simpatisan.
"Tenang, saya bahwasanya tidak takut. Tapi kita hanya ingin menjaga keamanan dan kondusifitas Banyuwangi. Banyuwangi ini indah dan kami ingin semua tidak terpancing dengan penghalang acara kampanye kita," tambahnya.
Meski tidak bisa tiba ke TPI dan pasar Muncar, acara kampanye Sandiaga Uno di Banyuwangi tetap berjalan lancar. Sandiaga melaksanakan obrolan dengan banyak sekali lapisan masyarakat yang menginginkan pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 02 ini memimpin Indonesia.
Sumber: Detik
------
"Dapat Penghadangan, Sandiaga Gagal Kampanye di Pasar dan TPI Muncar. Beginilah jikalau Penghadangan2 sblmnya tdk ada tindakan dari pihak2 yg berwenang. Dan ini terjadi terus menerus. Bang @sandiuno pun tetap mengalah. Salut..! #DoakanPrabowoSandi," cuit @Maulana_Tigor.
"Demokrasi macam apa ini? Cawapres mau kampanye kok ada penolakan tapi penolaknya gak diTangkap. Malah calon yg mengalah, Trus untuk apa kiprah pegawapemerintah keamanan..? Kalo gak mampu mengamankan. Mundur. Berarti kalian tak bisa mengemban kiprah pengamanan," cuit @yustanath.
"Ah Banyuwangi kan lekat dengan aroma merah. Biasalah wong adik bupatinya juga maju dari partai sana. Biarlah dihadang, ini menunjukkan ada yang sedang panik," cuit @Wibisono06.
"Mengalah demi kebaikan... Gak kebayang klw posisi di putar balik, 01 yg dibeginiin...bisa2 ngamuk semua pendukungnya 😏😏," cuit @amanda_batrisya.
--------Sbg warga Banyuwangi sy aib dan murka 😒😡— MilenialAkalSehat (@nayifhazmi) March 19, 2019
Ini kita lagi nunggu bang @sandiuno di titik lain pic.twitter.com/NBqS7yzhzh
Begitulah Sandiaga, meski sudah mengalah, namun ia tetap moncer di hati warga. Sumber https://www.portal-islam.id