(Ustadz Abrar Rifai, pegang mic)
[PORTAL-ISLAM.ID] Cerita Ustadz Abrar Datangi Pesantren Yang Dukung Jokowi, Akhirnya Beralih ke Prabowo-Sandi.
Ustadz Abrar Rifai, pengasuh Ponpes Babul Khairat Malang, menceritakan pengalamannya mendatangi pesantren yang mendukung Jokowi. Tapi sesudah disampaikan banyak sekali hal serta gosip oleh ustadz Abrar pesantren ini alhasil beralih mendukung Prabowo-Sandi.
Berikut penuturan Ustadz Abrar Rifai menyerupai disampaikan di akun fbnya pagi ini (10/3/2019):
Saya sudah usang nyaris menceraikan mikrofon, kecuali di depan santri dan program terbatas di pondok. Masa-masa kemaruk mic itu sudah berlalu sepertinya.
Duluuuu, saya sempat suka pegang mic. Selalu ingin tampil. Sebelum menikah, suka nge-mic hanya untuk cari perhatian para gadis.
Setelah punya istri dan beberapa anak, sengaja rajin nge-mic, berharap salam tempel dan amplop.
Tapi, sesudah rupa makin ganteng, kantong makin tebal, rasanya saya sudah tidak perlu mikrofon lagi sekedar untuk cari perhatian dan penghasilan :)
Maka seringkali pada suatu majlis saat dipaksa ceramah, saya singkat berujar, “Idza ja`al maa` batholat tayammum = Kalau air sudah ada, maka tidak berlaku lagi tayammum.” Itu saya maksudkan bahwa tidak pantas saya bicara, selagi bersama kita banyak orang-orang alim, sholeh dan ikhlas.
Tapi kini, terkait Pilpres, saya harus banyak ngomong. Saya harus kembali dekat dengan mikrofon. Sebab ternyata banyak orang tidak tahu, sehingga dengan ketidak-tahuannya, mereka tetap pilih Jokowi.
Seperti misalnya, pernah kami tiba ke suatu pesantren, “Sampean kok berani masuk sini? Padahal di sini yaitu para pendukung Jokowi!” sambut tuan rumah. Tapi sesudah saya bicara panjang lebar, kita diskusi serius sambil ngopi, alhasil doi dan jamaahnya beralih pertolongan untuk Prabowo.
Maka, bila kini ada yang mau nyodori saya mikrofon, tentu akan saya sambut. Walau tidak beramplop. Walau tidak disimak janda atau pun perawan.
(Ust. Abrar Rifai)
sumber: fb
Sumber https://www.portal-islam.id